Cara Bikin Pelanggan Enggak Bisa Nolak Dengan Landing Page

Buat yang lagi bingung gimana caranya biar landing page konversi tinggi kamu nggak cuma jadi tanjakan yang dilewatin, tapi beneran jadi magnet konversi.

Siapa yang pengen bikin landing page yang bikin pengunjung langsung kepincut dan akhirnya nge-klik tombol beli? Pasti semua, dong! Nah, kali ini, kita bakal bahas tujuh tips jitu buat bikin landing page konversi tinggi. Siap-siap catet, ya!

1. Headline yang Nendang

Bayangin deh, kalau kita lagi ke warnet pengen main game, tapi pas lihat layar, judul gamenya kurang keren, pasti langsung mikir dua kali. Nah, hal yang sama berlaku untuk landing page! Bikin headline yang bikin pengunjung nggak bisa nolak buat scroll lebih lanjut.

Misalnya, buat headline yang langsung nyeret perhatian kayak, “Dapatkan Produk Terbaik Hanya di Sini – Hemat 50% Sekarang!” atau “Rahasia Sukses Bisnismu Dimulai dari Sini!”

Headline yang catchy dan informatif bisa bikin orang penasaran dan ingin tahu lebih banyak. Bayangin aja, judul itu kaya magnet. Semakin kuat daya tariknya, semakin banyak orang yang tertarik untuk lihat lebih lanjut.

2. Desain landing page

Desain landing page nggak cuma soal estetika, tapi juga soal user experience. Pastikan desainnya simpel, rapi, dan nggak bikin mata lelah. Gunakan warna yang sesuai dengan branding dan tentunya, sesuai dengan selera target pasar kamu. Ingat, desain yang bagus itu seperti bunga yang menarik lebah. Semakin menarik, semakin banyak yang datang.

• Desain yang Responsif: Pastikan landing page dapat diakses dan terlihat baik pada berbagai perangkat, termasuk ponsel dan tablet.
• Gunakan Warna yang Kontras: Pilih warna yang menonjol untuk elemen kunci seperti tombol panggilan tindakan (CTA) guna menarik perhatian pengunjung.
• Elemen Visual yang Menarik: Sertakan gambar atau video yang relevan untuk mendukung pesan Anda dan membuat landing page lebih menarik.

3. Konten yang Relevan dan Menyeluruh

Konten adalah raja, teman-teman! Pastikan isi landing page kamu informatif, jelas, dan tentunya relevan dengan apa yang pengunjung cari. Jangan cuma fokus pada promosi, tapi juga berikan informasi yang bermanfaat. Ingat, konten yang baik itu kaya air di tengah padang pasir, selalu dinantikan.

Jangan bikin pengunjung bingung dengan kalimat-kalimat yang panjang lebar dan penuh dengan jargon. Bikin deskripsi yang menarik, tapi tetap jelas. Jangan lupa tambahkan benefit yang bisa dirasakan langsung oleh pelanggan.

4. CTA yang Nendang

CTA atau Call-to-Action adalah kuncinya! Bikin tombol beli atau langganan yang warnanya mencolok dan ukurannya pas. Bikin CTA yang nggak bisa ditolak, tapi juga nggak terlalu maksa. Gunakan kata-kata yang manis dan membuat pengunjung merasa diuntungkan. “Yuk, Dapatkan Diskon 30% Sekarang!” misalnya.

Pilihan kata-katanya juga harus mengajak, misalnya “Beli Sekarang,” “Coba Gratis,” atau “Dapatkan Diskon 30%!”

5. Ulasan Pelanggan

Siapa yang lebih bisa dipercaya kalau bukan pelanggan sendiri, kan? Nah, tambahkan ulasan atau testimoni pelanggan yang puas di landing page. Ini bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung dan membuat mereka lebih yakin untuk bertransaksi.

• Elemen Kepercayaan: Sertakan elemen kepercayaan seperti logo keamanan, sertifikat, atau pengakuan industri yang mendukung reputasi Anda.
• Testimoni dan Ulasan: Jika memungkinkan, tampilkan testimonial atau ulasan pelanggan yang positif untuk membangun kepercayaan.

6. Form order yang sederhana

Buat formulir se-simple mungkin. Yang penting, minta informasi yang benar-benar diperlukan. Kalau terlalu panjang, pengunjung bisa males dan langsung tutup halaman. Jadi, pertimbangkan baik-baik apa yang harus diminta.

• Formulir yang Singkat dan Relevan: Batasi jumlah pertanyaan pada formulir, hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan untuk mengurangi hambatan pengisian.
• Label yang Jelas: Berikan label yang jelas untuk setiap bidang formulir agar pengunjung mengerti informasi apa yang diharapkan dari mereka.

7. Kecepatan Loading

Seberapa sering sih kita males buka situs yang loading-nya lama? Nah, pastikan landing page kita punya kecepatan loading yang bikin pengunjung betah. Google suka situs yang cepat loading.

• Pemampatan Gambar: Kompres gambar untuk memastikan landing page memuat dengan cepat, terutama pada perangkat seluler.
• Minimalkan Pemanggilan Sumber Eksternal: Hindari penggunaan terlalu banyak skrip atau sumber eksternal yang dapat memperlambat loading halaman.

Zaman sekarang, banyak orang yang lebih suka browsing lewat smartphone dibandingkan komputer. Maka dari itu, pastikan landing page kamu dioptimalkan dengan baik untuk tampilan mobile. Desain responsif dan loading yang cepat adalah kunci suksesnya.

Jadi, buatlah landing page yang nyaman, informatif, dan pastinya mengundang konversi. Ingat, landing page yang efektif itu seperti jembatan. Dia menghubungkan antara produk atau jasa kamu dengan konsumen yang membutuhkan. Jadi, bikinlah jembatan yang kuat dan aman untuk semua orang!